New Life Style

Sabtu, 16 Mei 2015

Tragedi Mei 1998, Benarkah Prabowo Dikorbankan

Tragedi Mei 1998, Benarkah Prabowo Dikorbankan


Prabowo Subianto (kita sebut saja sebagai PS) lahir di Jakarta 17 Oktober 1951. Beliau adalah mantan Danjen Kopasus, Pengusaha sukses, Politisi dan calon presiden 2014. PS adalah putera dari begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo. Beliau juga cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang merupakan anggota BPUPKI dan juga merupakan pendiri Bank Nasional Indonesia (BNI).

Dari silsilahnya, tampak bahwa PS memiliki “darah biru” elit pemimpin Indonesia, bahkan jauh sebelum republik ini lahir. PS menikahi Titiek, puteri Presiden Soeharto. Keputusan yang tampak prospektif saat itu, namun menjadi blunder dalam hidupnya di kemudian hari. Dengan latar belakang keluarga intelektual, PS mewarisi kecerdasan ayahnya. Beliau dikenal sangat cerdas di sekolah maupun di AKABRI. Beliau adalah alumnus AKABRI (1974), namun tidak banyak yang tahu bahwa selulus SMA, PS juga diterima di Harvard University.

Karirnya di bidang militer terbilang sangat cemerlang dan membanggakan. Karir militer PS termasuk yang tercepat dalam sejarah ABRI. PS bahkan sempat disebut sebagai “The Brightest Star”. Dan dialah jenderal termuda yang meraih 3 bintang pada usia 46 tahun. Sebagai sesama orang militer, PS bisa dianggap sebagai “antitesa” dari SBY. Mungkin karena karir beliau yang banyak diisi dengan penugasan di satuan tempur. Meski sama-sama merupakan “The Rising Star” di tubuh ABRI saat itu, SBY lebih dikenal sebagai perwira intelektualnya ABRI. Berbeda dengan SBY yang cenderung analitis dan berhati-hati dalam mengambil keputusan, sebagai perwira lapangan, PS cenderung cepat “Take action”. Saat keputusan sudah dibuat, PS akan menjalankannya dengan penuh “determinasi”. Beliau siap menanggung segala konsekuensinya.

Salah satu contohnya adalah perihal peristiwa penculikan aktivis yang telah mencoreng nama baik & menjadi penyebab kehancuran karir militernya. DKP (Dewan Kehormatan Perwira) yang menyelidiki kasus ini tidak pernah mengungkapkan hasil pemeriksaannya kepada publik. Tidak juga kepada PS yang notabene menjadi tertuduhnya. Tampaknya Wiranto sengaja mengambil manfaat agar “prasangka publik” menghukum PS lebih berat daripada dosanya. Meski PS bersikeras mengatakan tak pernah perintahkan, namun beliau mengambil alih tanggung jawab anak buahnya. Saya ambil alih tanggung jawabnya, begitu kata beliau saat itu. Sikap yang harus dibayar mahal dengan hancurnya karir militer yang gilang gemilang, namun juga menunjukkan kualitas kepemimpinan PS.

Jika PS benar bersalah, mengapa korban-korban penculikan seperti Pius L. Lanang & Desmond J. Mahesa justru menjadi pengurus Partai Gerindra?

Meski begitu, kualitas kepemimpinan PS justru sudah teruji di saat-saat paling kritis yang pernah dialami negeri ini. Bagi mereka yang lelah dengan kepemimpinan yang lemah, lama mengambil keputusan, dan selalu terkesan ragu-ragu, tampaknya PS adalah jawabannya. Bagi mereka yang muak dengan pemimpin yang sibuk selamatkan diri sendiri saat ada masalah, maka PS adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Dibanding memilih mengorbankan anak buahnya, PS memilih untuk ambil alih tanggung jawab & menanggung sendiri resikonya.

Seorang kapten kapal yang baik bukanlah yang pertama selamatkan diri saat kapal tenggelam, tapi justru yang terakhir. Sayang, karir militer PS yang gilang gemilang itu berakhir dengan cara yang kurang mengenakkan. Bahkan bisa dikatakan memilukan. PS bisa dikatakan pihak yang dikalahkan dalam proses perebutan kekuasaan dan pengaruh di tubuh militer pada masa-masa kritis tahun 1998.

Berbicara tentang PS, kita tidak bisa lepas dari peristiwa kelam Mei 1998 yang mencoreng nama bangsa Indonesia selamanya itu. Dan sebagai pihak yang kalah, PS menjadi “kambing hitam” dari semua kejadian tersebut. Ini tentu saja berpotensi menjadi pengganjal pencapresannya. Stigma sebagai “penjahat kemanusiaan” pasti akan dimanfaatkan sebagai senjata lawan-lawan politiknya untuk menjatuhkan PS. Jika memang benar PS adalah tokoh yang bertanggung jawab terhadap peristiwa itu, maka dia sudah menerima segala hukumannya. Bayangkanlah perasaan PS yang karir gemilangnya di dunia militer yang begiitu dicintainya itu harus berhenti dengan sejuta rasa malu dan aib.

Lalu bagaimana jika semua itu tidak benar? Layakkah PS tersandera oleh prasangka tanpa bukti? Lantas layak pulakah bangsa Indonesia kehilangan kesempatan untuk dipimpin oleh putera terbaiknya, hanya karena asumsi belaka?

Untuk dapat menilai PS secara lebih obyektif, maka kami akan bahas kembali secara detail peristiwa yang terjadi di tahun 1998 itu. Kami akan jelaskan apa yang sesungguhnya terjadi pada peristiwa mei 1998 dari sudut pandang yang berbeda dari pemahaman umum selama ini.

Jauh sebelum peristiwa Mei ’98, proses penghancuran nama baik PS sudah terjadi. Semua berawal dari rivalitas antara Prabowo & Wiranto. Ketidak-harmonisan PS dan Wiranto memang sudah berlangsung sejak lama. Mungkin karena background keduanya yang jauh berbeda. PS yang kosmopolitan cenderung memiliki pola pikir yang terbuka sementara Wiranto dengan latar belakang Jawa yang sangat kental lebih tertutup.

Namun PS yang terbiasa dengan persaingan terbuka sejak kanak-kanak menganggap rivalitas semacam itu sebagai hal biasa & tidak dijadikan personal. Berbeda dengan Wiranto yang berlatar belakang sangat ‘Jawa Tradisional’ itu, dia lebih mirip dengan Soeharto dalam menyikapi suatu rivalitas. Lihat saja nasib yang menimpa pesaing-pesaing Soeharto yang mengganggu karir militernya di masa lalu. Jika tidak mati, membusuk di penjara.

Indikasi ketidaksukaan Wiranto terlihat dengan absennya beliau sebagai Pangab dalam acara serah terima Pangkostrad Letjend. Soegiono kepada PS. Begitu juga saat pemberhentian secara hormat PS sebagai perwira militer, beliau mencopot tanda-tanda pangkat PS dengan satu tangan saja. Proses berakhir secara paksanya karir militer PS memang tidak bisa dilepaskan dari rivalitas perwira muda dan perwira tua. PS sebagai representasi perwira muda tentu saja menjadi sasaran tembak utama saat itu. Posisi PS saat itu benar-benar terjepit.

Di satu sisi, dia adalah menantu penguasa yang sedang menjadi sasaran sentimen negatif rakyat. Di sisi lain, akibat manuver Wiranto cs, Soeharto yang masih punya pengaruh justru membencinya sampai ke ubun-ubun. Sampai-sampai kepada penggantinya (yaitu Habibie), beliau menyampaikan pesan khusus untuk “mengamankan” PS.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Semua tidak terlepas dari peristiwa Mei yang mengerikan itu. Peristiwa yang hingga kini masih menghantui republik ini.

Sesungguhnya ada 3 tuduhan utama yang diarahkan kepada PS:

    Penculikan aktivis, Penembakan mahasiswa Trisakti, dan Dalang kerusuhan Mei 1998.
Tidak satupun tuduhan tersebut yang terbukti. Seandainya PS bersalah, bukankah Pangab saat itu Wiranto? Bukankah sebagai Panglima, beliau yang seharusnya paling bertanggung jawab? Mengapa hingga saat ini PS tidak pernah diberitahu tentang hasil penyelidikan DKP sehingga tidak bisa membela diri? Mengenai penembakan mahasiswa Trisakti, Wiranto juga terkesan sengaja ‘buying time’ dengan tidak mengusut kasus ini secara cepat?
Akibatnya, tuduhan kembali ke PS yang jadi bulan-bulanan opini publik, dicurigai sebagai orang di balik penembakan itu. Meski banyak sekali keanehan terhadap tuduhan ini, namun fitnah sudah mencapai sasaran, dan sekali lagi PS terlanjur menjadi pesakitannya. Tuduhan mengarahkan Prabowo di balik penembakan, dengan konspirasi anggota kopasus memakai seragam Polri sebagai pelaku penembakansnipper. Teori konspirasi ini tak pernah terbukti karena peluru snipper diatas 7 mm & proyektil peluru tertanam di korban kaliber 5,56 mm. Sementara korban dipilih secara random. Kalau snipper akan memilih misalnya pemimpin demo atau target pilihan.

Lima hari setelah insiden Trisakti, PS datang ke rumah Herry Hartanto. Di bawah Al Qur’an dia bersumpah. Di depan Syahrir Mulyo Utomo orang tua korban; Demi Allah saya tidak pernah memerintahkan pembantaian mahasiswa.

Perihal keterlibatan PS atas penembakan mahasiswa Trisakti, tanggal 14 terjadi pertemuan di Makostrad atas inisiatif Setiawan Djodi. Pertemuan antara PS & tokoh masyarakat antara lain; Adnan Buyung Nasution, Setiawan Djodi, Fahmi Idris, Bambang Widjoyanto (sekarang pimpinan KPK). Dalam pertemuan itu PS ditanya tentang keterlibatannya, dia menjawab: Demi Allah saya tidak terlibat, saya di set-up. Menurut Buyung terlihat jujur.

Peristiwa selanjutnya semakin memperkuat ketidakterlibatan PS atas peristiwa penembakan mahasiswa tersebut. Dan Puspom ABRI Sjamsu Djalal menghadapi kesulitan memaksa Kapolri Dibyo Widodo untuk menyerahkan anggotanya yang dicurigai terlibat. Di sinilah peran Wiranto terlihat. 17 hari setelah insiden itu berlalu, barulah Wiranto memanggil Dibyo dan memerintahkan untuk serahkan anggota. Itu pun anggota diserahkan ke Polda, bukan ke POM ABRI, padahal Polri saat itu masih menjadi bagian ABRI dan Pangabnya adalah Wiranto. Sementara senjata sebagai barang bukti baru diserahkan tgl 19 Juni 98, hampir satu bulan sejak peristiwa terjadi. Lalu pada tahun 2000, uji balistik di Belfast, Irlandia membuktikan bahwa peluru berasal dari anggota Polri unit Gegana.

Siapa sesungguhnya di balik peristiwa itu? Siapa yang memberi perintah? Jelas bukan PS yang sebagai Pangkostrad tidak punya jalur komando ke Polri. Bagaimana dengan tuduhan PS sebagai otak di balik kerusuhan Mei ’98? Benarkah dia yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut? Atau kembali lagi beliau dikorbankan akibat proses perebutan kekuasaan terselubung di antara para elit militer saat itu? Apakah benar kerusuhan tersebut terjadi karena spontanitas atau ‘crime by omission’ (kejahatan karena pembiaran) atau bahkan ‘terror by design’?
Mari kita kembali ke jaman yang tidak mengenakkan itu. Kadang untuk mencari kebenaran sejarah kita butuh ‘mesin waktu’. Kita juga membutuhkan testimoni para pelakunya yang saat ini masih hidup bahkan sedang berkuasa. Sedikit dari kita yang mengetahui apa peran SBY dalam proses pergantian kekuasaan saat itu, padahal beliau juga cukup berperan. Nanti akan kita bahas.

Kembali ke bulan Mei ’98, sebagaimana menjadi kepercayaan umum bahwa penembakan mahasiswa Trisakti mengakibatkan terjadinya kerusuhan besar-besaran. Benarkahkah demikian? Bukti-bukti menunjukkan bahwa kerusuhan Mei ’98 itu bukanlah spontanitas kemarahan warga akibat peristiwa Trisakti. Adakah rekayasa pihak tertentu atau setidaknya pembiaran sehingga peristiwa itu bisa terjadi? Mari kita lihat secara jernih bukti-bukti yang ada.

trisakti 1998

Satu peristiwa yang bisa dijadikan kunci keterlibatan Wiranto pada peristiwa tersebut adalah kepergiannya ke Malang saat Ibukota sedang genting-gentingnya. Sebab Wiranto sudah tahu akan ada kerusuhan di Ibukota, tapi tetap bersikukuh untuk pergi ke Malang. Acara di Malang adalah serah terima PPRC dari Divisi I ke Divisi II, di mana Wiranto menjadi Inspektur upacaranya. Sebenarnya itu adalah acara rutin yang bisa diwakilkan. Bayangkan, untuk serah terima Pangkostrad saja dia bisa berhalangan hadir. Bagaimana mungkin dalam kondisi Ibukota genting, dia sebagai pemegang kunci komando lebih memilih jadi Inspektur upacara acara seremonial seperti itu? Sangat tidak bisa diterima akal sehat!

Apalagi mengingat tanggal 13 Mei malam Wiranto memimpin rapat Garnisun Jakarta untuk menanyakan situasi terakhir. Lebih mencurigakan lagi bahwa sesungguhnya Kasum TNI Fahrur Razi saat itu sudah ditunjuk Pangkostrad PS menjadi Inspektur upacara di Malang. Tetapi sekonyong-konyong diambil alih oleh Wiranto. Suatu kebetulan atau kesengajaan?

Mungkinkah Wiranto sebagai Pangab tidak tahu menahu kondisi Jakarta? Dalam kondisi Ibukota terjadi kerusuhan, Wiranto malah pergi ke Malang dengan mengajak komandan-komandan seperti Danjen kopasus, komandan Marinir, dan lain-lain.

Lebih mencurigakan lagi, sesungguhnya PS sudah berulang kali menghubungi Wiranto untuk membatalkan kepergiannya. Wiranto menjawab “Show must goon”. Ini mirip dengan Soeharto saat tahu akan gerakan 30 September, namun sengaja tidak melakukan tindakan apapun untuk mencegahnya. Sebelumnya, saat situasi makin mengarah rusuh 12 Mei 1998, Panglima TNI Wiranto tidak memerintahkan pasukan untuk berada di Jakarta. Atas permintaan Pangdam Jaya yang mendapat perintah dari Mabes ABRI, Pangkostrad PS kemudian membantu pengamanan Ibukota.

Pangkostrad PS kemudian membantu Pangdam Jaya dengan mendatangkan pasukan dari Karawang, Cilodong, Makasar dan Malang untuk bantu Kodam. Tapi sekali lagi Wiranto tidak mau memberi bantuan pesawat hercules sehingga PS mencarter sendiri pesawat garuda dan mandala. Seharusnya jika negara dalam keadaan genting seperti itu, Panglima wajib mengambil alih komando dan secara fisik wajib berada di lokasi. Tapi yang terjadi justru tidak terlihat sedikitpun itikad baik Wiranto untuk mencegah terjadinyachaos yang menelan korban hingga ribuan orang tersebut. Anehnya justru belakangan kubu Wiranto yang melemparkan kesalahan kepada PS yang dianggap mengakibatkan kerusuhan itu.

Bukankah Wiranto sudah menggelar rapat Garnisun tanggal 13 Mei untuk menanyakan situasi terakhir?

Apakah Zaki Anwar Makarim sebagai ketua Badan Intelijen ABRI tidak pernah mengingatkan Wiranto akan ada kerusuhan?

Bukankah PS sendiri sudah mengingatkan Wiranto akan terjadi kerusuhan dan mencegahnya pergi ke Malang?

Mengapa Wiranto tidak bergeming?

Lantas apa sebenarnya tujuan Wiranto membentuk Pam Swakarsa?

Pam Swakarsa ini rencananya akan dipakai sebagai perlawanan kalangan sipil terhadap demo yang semakin menjadi-jadi saat itu. Namun belakangan dicurigai bahwa justru Pam Swakarsa inilah salah satu penyulut kerusuhan Mei tersebut. Jauh sebelum peristiwa Mei terjadi, mantan Kakostrad Kivlan Zein bersaksi bahwa dialah yang diperintahkan Wiranto untuk membentuk Pam Swakarsa.

Mengapa Wiranto menolak permohonan bantuan Hercules PS sehingga dia harus mencarter sendiri pesawat Garuda dan Mandala? Mengapa saat PS mengerahkan pasukan untuk berusaha menghentikan penjarahan ‘sistematis’ toko-toko, justru Panglima TNImelalui Kasum Fahrur Razi malah melarang pengerahan pasukan untuk membantu Kodam Jaya? Mengapa panser-panser dan pasukan yang sudah siap saat itu tidak bisa bergerak karena menunggu perintah yang tak kunjung datang? Keragu-raguankah atau kesengajaan? Yang jelas akibatnya ribuan nyawa melayang sia-sia, ratusan wanita diperkosa, aset-aset pribadi dibumihanguskan!
penjarahan 1998

Bukti lain semakin mengarah kepada Wiranto sebagai dalang sesungguhnya dari kerusuhan Mei ’98 dari pengakuan mantan Ka Puspom ABRI Sjamsu Djalal. Melihat kondisi Ibukota yang makin tidak terkendali, beliau menyarankan untuk memberlakukan jam malam, namun Wiranto tidak bergeming. Artinya ada lebih dari satu orang yang memberi peringatan kepada Wiranto saat itu, Jadi keputusannya berangkat ke Malang adalah bagian dari ‘rencana’. Makin terkuak di sini bahwa PS yang justru berupaya mengamankan situasi malah dijadikan kambing hitam sebagai pelaku kudeta.

Pertanyaan selanjutnya adalah, benarkah kerusuhan Mei itu murni spontanitas warga atau karena rekayasa dalam kaitan perebutan kekuasaan saat itu?

Mengenai pembentukan Pam Swakarsa, Kivlan Zein sudah memberi testimoni bahwa itu adalah bentukan Wiranto, dia yang ditugasi. Perintah pembentukan Pam Swakarsa diberikan oleh Wiranto. Dia memanggil Kivlan Zein untuk meminta dana dari Setiawan Djodi. Pertemuan ini diatur oleh Jimmly Asshidiqie. Dalam pertemuan tersebut, Wiranto mengatakan ini perintah Habibie. Jimmly akrab dengan Habibie dalam ICMI.

Kerusuhan yang terjadi karena spontanitas biasanya meluas dengan menjalar, tidak serempak dimulai di seluruh penjuru kota dalam waktu yang bersamaan. Satu-satunya jawaban yang bisa diterima akal sehat adalah bahwa kerusuhan itu terjadi ‘by design’ dimulai berdasarkan komando pihak-pihak tertentu.

Mengapa pada pagi hari tanggal 14 Mei ada pasukan dari Solo diterbangkan ke Jakarta dan mendarat di Halim?

Di saat yang sama, kerusuhan terjadi bersamaan antara Jakarta dan Solo. Semua terjadi pada pagi hari di waktu yang persis bersamaan, tidak ada jeda. Seolah-olah mengisyaratkan bahwa kerusuhan di kedua kota ini sudah direncanakan matang sebelumnya dan di bawah komando yang sama. Di saat massa mulai menjarah di Jakarta, di saat yang sama kejadian serupa terjadi di Solo. Modusnya sama persis!

Jika kerusuhan itu spontanitas, mengapa dimulai secara serempak di berbagai penjuru Jakarta sekaligus Solo?
Di salah satu pertokoan, ada kesaksian seorang ibu yang mencari anaknya yang ikut masuk ke Jogja Plaza karena disuruh seseorang. Tapi dilantai 2 ditampar & disuruh keluar dan akhirnya keluar sebelum pintu ditutup dari luar? Kita tahu akhirnya Jogja Plaza dibakar.

Siapakah mereka itu?

Mungkinkah mahasiswa atau penduduk urban sengaja memasukkan massa ke dalam gedung lalu membakarnya dari luar?

Atau ada pihak tertentu yang sengaja memobilisasi massa supaya terjadi kondisi chaos yang memungkinkan pihak-pihak tertentu ambil peranan?

kerusuhan 1998

Sebagaimana yang kita ketahui selanjutnya, kondisi chaos itu sendiri akhirnya mempercepat proses jatuhnya Soeharto dari tampuk kekuasaan.

Lalu siapakah yang diuntungkan dari jatuhnya Soeharto? Apakah Wiranto cs atau PS? Yang jelas sesaat setelah lengsernya Soeharto, Wiranto sebagai Pangab dengan mudahnya menghancurkan karir militer PS.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada aktivis mahasiswa 98’, kami harus sampaikan bahwa sesungguhnya kejatuhan Soeharto bukan karena demo. Tetapi lebih karena pengkhianatan para elit, baik sipil maupun militer yang mana mereka sesungguhnya bagian dari kroni Soeharto sendiri. Peristiwa jatuhnya Soeharto dari kekuasaannya itu sendiri lebih tepat dikatakan hasil dari sebuah kudeta halus (soft coup), yang memanfaatkam demonstrasi mahasiswa yang merebak di mana-mana sebagai ‘trigger’nya.

pembakaran

Rupanya dalam suasana genting jatuhnya kekuasan Soeharto itu diwarnai pula oleh rivalitas yang muncul ke permukaan di antara para perwira ABRI. Akibat lemahnya kepemimpinan Wiranto sebagai Pangabditambah suasana yang tidak menentu, masing-masing perwira berusaha cari manfaat atas situasi tersebut. Para perwira berusaha ‘berinvestasi’ pada masa depan masing-masing, setidaknya mengamankan posisi mereka masing-masing. Pada saat itu terlihat jelas di tubuh ABRI sendiri tidak solid di bawah satu komando. Masing-masing punya agenda sendiri-sendiri dan saling curiga satu sama lain.

Salah satu contohnya adalah adanya siaran pers dari Puspen ABRI menjelang berakhirnya kekuasaan Soeharto. Siaran pers yang walau dibantah langsung oleh Wiranto namun turut mempercepat proses lengsernya Soeharto. Di mana salah satu isi dari rilis tersebut adalah dukungan terhadap sikap PBNU yang mendukung Presiden Soeharto lengser keprabon. Sebenarnya itu bukan merupakan rilis resmi ABRI karena tidak pakai kop surat dan tidak ditanda tangani. Menurut Makodongan, siaran pers dukungan terhadap sikap PBNU itu dibuat oleh Mardianto dan Kasospol saat itu, SBY !

Meski tengah malam itu juga Wiranto membangunkan seluruh perwira untuk menarik rilis itu dari seluruh media massa agar tidak diterbitkan. Namun sudah terlanjur beredar & Soeharto yang tahu tentang ini semakin kehilangan perspektif terhadap kondisi lapangan, terutama mengenai dukungan ABRI. Kejadian ini semakin memperburuk hubungan PS dan Wiranto karena dia menganggap Prabowolah yang mengadukan ini ke Presiden.

Tanggal 18 Mei, Harmoko yang selalu menjilat Soeharto akhirnya menjadi Brutus dengan meminta beliau secara arif dan bijaksana untuk mundur. Sikap Harmoko ini cukup mengejutkan mengingat keberadaannya sebagai Ketua DPR/MPR adalah semata-mata untuk mengamankan kekuasaan Soeharto. Sebelumnya dia selalu langganan dipilih sebagai menteri oleh Soeharto. Bisa dikatakan dia memperoleh segala-galanya karena Soeharto. Namun karena desakan mahasiswa & tokoh masyarakat akhirnya dia memilih untuk menyelamatkan diri sendiri. Namun begitu pernyataan pimpinan DPR/MPR itu disambut gegap gempita oleh mahasiswa yang menduduki gedung DPR & masyarakat seluruh Indonesia, tapi kegembiraan itu tidak berlangsung lama karena pukul 23.00 Wiranto menyampaikan bahwa ABRI menolak pernyataan Harmoko itu.

Melihat situasi yang semakin tidak menguntungkan kekuasaannya, sebenarnya Pak Harto sudah berniat mundur dari jabatannya. Namun dia ingin memastikan pasca mundurnya dia sebagai Presiden tidak adachaos yang membuka peluang bagi militer untuk berkuasa.

Tanggal 19 Mei, dibuatlah pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat seperti Gus Dur, Nurcholis Madjid, Emha Ainun Nadjib, dll minus Amien Rais. Dalam pertemuan tersebut, Soeharto menyatakan akan membentuk Kabinet Reformasi yang akan menyiapkan pemilu. Sementara itu menjelang rencana Amien Rais yang akan mengumpulkan massa di Monas tanggal 19 Mei, Wiranto adakan rapat di Mabes. Dalam rapat yang dihadiri para perwira tinggi militer itu, kembali muncul perbedaan antara PS dan Wiranto. Dalam rapat itu Wiranto mengatakan bahwa perintah yang dibuat adalah mencegah masuknya pendemo dengan segala cara (at all cost).

PS bertanya berulang-ulang apa maksud perintah itu?

Apakah akan digunakan peluru tajam?

Tidak dijawab dengan jelas oleh Wiranto.

Kivlan Zein menggelar tank dan panser dengan perintah “lindas saja mereka yang memaksa masuk Monas!”. Kivlan Zein meminta PS agar Amien Rais membatalkan rencana demo sejuta umat di Monas.Daripada saya dimusuhi umat Islam, lebih baik saya tangkap Amien Rais, kata Kivlan. Akhirnya Amien Rais batalkan rencana demo di Monas.

Saat menghadapi Habibie PS berkata,

Pak, Bapak sepuh mungkin akan lengser. Siapkah anda menggantikannya?

Selanjutnya PS meminta Habibie untuk mempersiapkan diri. Disini terlihat bahwa Prabowo merasa tidak punya masalah dengan Habibie. Dan jika kita baca ulang berita-berita media jauh sebelumnya, juga tampak jelas hubungan kedua tokoh ini sangat akrab. Berulang kali PS menyampaikan kekagumannya pada Habibie, begitu juga sebaliknya.

PS yang berhasil meredakan situasi merasa akan dapat pujian. Maka datanglah ia ke Cendana. Tapi lacur, di situ sudah ada kelompok Wiranto yang duduk bersama-sama dengan Soeharto dan putera-puterinya. Rupanya di situ Wiranto ‘mengadukan’ tentang manuver PS yang mengindikasikan dia runtang runtung dengan Habibie dan para aktivis. Saat dia tiba, Mamiek langsung menghardik PS dengan kasar sambil mengacungkan telunjuk hanya satu inci dari hidung muka PS sambil berkata: Kamu pengkhianat! Jangan injakkan kakimu di rumah saya lagi!. PS keluar menunggu sambil bilang, Saya butuh penjelasan. Titiek istrinya hanya bisa menangis, lalu dia pulang.
Saat itu sesungguhnya PS sudah dikalahkan, kalah oleh lobby dan pendekatan Wiranto yang meyakinkan. Dalam kondisi gamang seperti itu memang Soeharto sangat rentan menerima informasi yang dipelintir. Hal yang sama akan terulang kembali pada Habibie. Kali ini Wiranto sendiri mengakui ada informasi yang salah ditangkap Habibie dari dirinya.

Sementara itu Habibie yang merasa terancam dengan rencana pembentukan Kabinet Reformasi mengeluarkan kartu As-nya. Dia dan 14 menteri Ekuin di bawah Ginandjar Kartasasmita menyampaikan keberatannya untuk menjadi bagian dari Kabinet Reformasi. Soeharto merasa benar-benar terpukul atas kejadian terakhir ini karena merasa ditinggalkan. Apalagi di antara mereka ada yang dianggap sebagai orang-orang yang dia ‘selamatkan’. Malam itu Soeharto terlihat gugup & bimbang. Suatu kejadian langka. Namun di saat-saat penuh kekecewaan itu, hadir sahabat-sahabat sejati yang menunjukkan kesetiaannya. Malam itu hadir di cendana para mantan wapres menyampaikan dukungannya, yaitu: Umar Wirahadikusuma, Sudharmono, Try Sutrisno.

Pukul 23.00 Soeharto memanggil PS, Saadilah Mursyid dan Wiranto. Beliau menyampaikan bahwa besok akan serahkan kekuasaan pada Habibie. Esok paginya, Harmoko, Syarwan Hamid, Abdul Gafur, Fatimah Ahmad, Ismail Hasan Metareum menemui Soeharto di ruang Jepara.

Ada dokumen lain lagi?

Tidak Pak”, jawab Harmoko.

Baik kalian tunggu saja di sini, saya akan laksanakan pasal 8 UUD 45.

Di Credential Room Soeharto bertemu Habibie tapi dia melengos. Soeharto sangat sakit hati dengan murid kesayangannya ini. Selesai menyampaikan pidato pengunduran dirinya, dia menyalami Habibie & kembali ke ruang Jepara. Kepada para pimpinan DPR/MPR itu dia berkata,

Saya sudah bukan Presiden lagi.

Mbak Tutut sembab matanya karena menangis. Harmoko melongo.

soeharto 1998

Pagi itu adalah pertemuan terakhir Soeharto dan Habibie. Bahkan saat kritis menjelang ajalnya pun, Habibie dilarang menemui Soeharto. Hubungan Soeharto & Habibie adalah hubungan panjang dua manusia yang berhasil menjadi pemimpin negeri ini. Soeharto sudah mengenal Habibie sejak Habibie masih anak-anak. Bahkan saat ayah Habibie meninggal, Soeharto-lah yang menyolatkannya. Soeharto-lah yang menutupkan mata ayah Habibie saat meninggal dunia. Bahkan dalam buku biografinya, Soeharto tidak segan-segan menunjukkan kepercayaan & rasa sayangnya terhadap Habibie. Soeharto pula yang mengirim utusan untuk menjemput Habibie di Jerman untuk kembali ke Indonesia. Kita belajar dari sini. bagaimana demi kedudukan, hubungan umat manusia yang begitu dalam mampu dikorbankan

Pukul 23 malam PS dan Muhdi bertemu dengan Habibie di kediamannya untuk memberi dukungan pada Presiden baru. Namun keesokannya pada tanggal 22 Mei, selesai Shalat Jumat PS mendapat kabar mengejutkan, bagai petir di siang bolong. PS di Makostrad ditelpon oleh Mabes AD, diminta menanggalkan benderanya. Perintah itu tak lain artinya bahwa jabatannya dicopot. PS ingat perkataan Habibie jauh sebelumnya,

Prabowo, kapan pun kamu ragu temui saya, jangan pikirkan protokoler!

Maka PS menemui Habibie yang sudah menjadi Presiden dan berkata:

Ini penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya.

Habibie menjelaskan kalau dia mendapatkan laporan dari Pangab bahwa ada gerakan pasukan Kostradmenuju Jakarta, kuningan dan istana. PS minta setidaknya 3 bulan di Kostrad. Habibie menolak,

Tidak, sampai matahari terbenam Anda harus menyerahkan semua pasukan!

Dari sini kembali terlihat, untuk kedua kalinya PS dikalahkan oleh lobby & pendekatan Wiranto. Kelak, Wiranto sendiri mengakui bahwa ada kemungkinan informasi yang diberikan diterima secara salah oleh Habibie. Namun kesalahpahaman apapun itu, PS sudah terlanjur menjadi pihak yang dirugikan. Hancurnya karir militer yang begitu gilang gemilang. Kita tidak pernah tahu apakah baik Soeharto maupun Habibie sama-sama salah mengartikan informasi yang disampaikan Wiranto. Atau memang ada kesengajaan melakukan misinformasi terhadap PS mengingat persaingan internal ABRI saat itu.

Semoga menambah wawasan & jadi pelajaran bagi kita semua.

Semoga bisa cukup menyadarkan kita untuk tidak terlalu mudah percaya pada pandangan umum & selalu bersikap kritis.

sumber: kaskus.co.id

Sumber: http://www.fahreenheat.com/tragedi-mei-1998-benarkah-prabowo-dikorbankan/

Ketakutannya Susi Dipecat Dari Kabinet Dengan Mengarang Cerita Khayalan & Bodoh

Ketakutannya Susi Dipecat Dari Kabinet Dengan Mengarang Cerita Khayalan & Bodoh

by @TM2000Semar



Good pagi selamat morning teman ..
1. Menarik membahas pernyataan menteri Susi Pudjiastuti yang bilang ada pengusaha tawarkan 5 triliun agar ia mundur dari menteri Kelautan
2. Pernyataan Menteri Susi itu jelas dusta besar. Bohong besar. Ngibulnya keterlaluan. Menganggap semua rakyat RI itu bodoh bin bego
3. Pertama: pengusaha mana yg gila mau beri menteri Susi uang Rp 5 triliun agar mundur? Ga ada. Itu karangan bodoh menteri bodoh
4. Kedua: pengusaha sektor kelautan dan perikanan mana yg laba usahanya 5 triliun setahun? Apa ada? Kalau ada apa mau kasih susi 5 triliun?
4. Jangankan laba 5 triliun, perusahaan perikanan nasional yg omsetnya 5 triliun per tahun pun jumlahnya dapat dihitung dgn jari
5. Jangankan omset 5 triliun per tahun, pengusaha yg aset perusahaannya 5 triliun pun masih bisa dihitung dgn jari

6. Ketiga: Dari jumlah pengusaha atau perusahaan yg minim jumlahnya itu, yg mana merasa terancam dgn kehadiran menteri Susi?? Ga ada tuh
7. Ketiga : apa prestasi menteri Susi? Apa gebrakannya? Menangkap kapal ikan yg tonasenya hny bbrp ton? Pencitraannya saa yg gencar pdhl NOL
8. Keempat : pengusaha pasti orang cerdas. Mana ada orang cerdas mau kasih 5 triliun utk mundurkan seorang menteri kayak Susi?
9. Jangankan 5 triliun, kasih 5 mliar aja pengusaha ogah. Ga usah didorong2 Susi bakal jatuh sendiri. Ga ada prestasi. Masuk media doank
10. Kelima : emangnya rakyat ga tahu bahwa seringnya Susi masuk media itu adalah berdasarkan bayaran? Media dikontrak. Rakyat dianggap bodo

11. Keenam: Drpd pengusaha bayar 5 triliun utk suruh Susi mundur, pengusaha mending bayar DPR miliaran agar sabotase program2 tak jelas susi
12. Atau pengusaha bayar ketum partai2 agar susi dipersona non gratakan selaku menteri. Dijamin ga sampe sebulan bakal copot tuh dia
13. Kinerja menteri Susi ga jelas. Konflik dan friksi dgn instansi lain sering dilakukannya. Dgn TNI, INSA, BIN dll. Dia agen asing sih
14. Menteri Susi itu agen asing. Elit sdh tahu. Suaminya 3 bule itu hnya kedok. Sebenarnya bule2 itu mentor atau agen senior asing
15. Ki Semar sebenarnya enggan komentar ttg Susi ini. Mau wait n see dulu. Apa misinya ditempatkan di menteri kelautan perikanan
16. Tapi karena pernyataannya yg bodoh dan membodohi rakyat itu, terutama utk cegah dia diresufle, Ki Semar ga tahan komentar sedikit hehe

Kamis, 14 Mei 2015

Pembubaran Petral Hanya Sebagai 'Perpindahan Tangan' Penguasaan Minyak Oleh Mafia(?)

Pembubaran Petral Hanya Sebagai 'Perpindahan Tangan' Penguasaan Minyak Oleh Mafia(?)

by @IwanPiliang7
1. Kini kita hidup dlm pencitraan "RoboT" dan BUZZER di Twitter
2. Ruh komunikasi massa itu HATI NURANI, setidaknya hal itu yg saya pahami dari mata kuliah pengantar ilmu komunikasi
3. Nah kalau semua kebijakan dan sosok yg dibahas diwarnai Robot dan Buzzer akon anonim, Anda bisa bayangkan peradaban
4. apa yg dibangun.
5. Jika bukan robot dan buzzer anonim terlebih mrk yg rendah hati baca, sy sosok yg mengkritisi Petral sjk 2009 utamanya

6. Hari ini Petral dibubarkan katanya? Oh ya? Bagus
7. Jika cuma robot dan buzzer tentulah bilang bagus. Tapi jk yg punya nurani pembubaran itu hnyalah ke-PR-an semata
8. Esensinya pengadaan BBM itu harus G to G, open bid . Toh kita sdh jd net importir lbh 900 rb barel
9. Artinya bola ada di kita
10.Simak pengadaan kini andalkan China Sonangol, apa G to G. Apa open bid hihi hi hi

11. Lantas bubarkan saja Petral tanpa keterbukaan publik? Tanpa audit?
12. Petral itu dua di luar negeri. 1. Singapura. 2. Hongkong. Hukum Indonesia tak bs menjamahnya
13. Sblm dibubarkan hrsnya dipindahkan ke Indonesia. Lantas audit
14. Setelah audit baru bubarkan. Bila lsg dibubarkan RAKYAT dapat info apa? Atau memang indikasi "GUNUNG" maling di Migas
15. mau dipetieskan?

16. Negeri ini dikelola dg ketengan. Minim insan yg jernih dg ketulusan keinsanan berkebangsaan Merah Putih. Akibatnya yah
17. Oligarki fulus mulus merusak sistem politik, menghancurkan jurnalisme, melemahkan seluruh komunikasi massa dimiliki ngr
18. Ruh komunikasi massa, politik, hilang dari dasar-dasar komunikasi massa.
19. Kita berhadapan dg robot2, dg buzzer2 bayaran di media sosial, tanpa paham esensi komunikasi publik
20. Kita akan dinina bobokkan, seperti hari ini bubarkan Petral, atau launching pembangunan listrik 35 rb watt tp kita

21. rinci persoalan sesungguhnya. Kalau Petral bubar apa iya oke? Kalau diumumkan bangun ini itu ada duitnya atau tdk dan
22. dan atau kapan selesai dibangunnya? So wellcome ranah komunikasi massa di genggaman robot dan buzzer: kt lantas hy bs
23. tepuk tangan Petral Bubar. Hore hore hore hore, tanpa kt tahu lg benar ng pengadaan BBM kita pro rakyat???
24. Bagaimana ceritanya Pertalite dst dst dst. Tiada itu keterbukaan utk rakyat. Yg ada Hore hore bersama robot dan buzzer
25. akhirnya rakyat Republik Indonesia menjadi masyarakat hore-hore bak robot2 saja. Demikianlah komen sy soal PetralBubar

Demikian ada 25  Selamat membaca. Thx

Kabinet Kerja Sebuah Nama 'Pembius' Yang Tak Terbukti Dengan Fakta Kerjanya

Kabinet Kerja Sebuah Nama 'Pembius' Yang Tak Terbukti Dengan Fakta Kerjanya

by @PapiHamlet
Kabinet Jokowi Planga Plongo

1. Pemberian nama di Republik ini keren2. Kesan visioner tak dpt ditampikkan. Soal realisasi belakangan. Ambil didepan. #KabinetKerja
2. Petinggi Republik ini pun tak ketinggalan. Semisal kata2: Indonesia Hebat, Kabinet Kerja, Politik Anggaran, Tol Laut dsb. #KabinetKerja
3. Indonesia Hebat! Apanya yg hebat? Kabinet Kerja! Apa saja yg dikerjakan para Menteri dan bagaimana hasilnya? #KabinetKerja
4. Politik Anggaran! Anggaran spt apa yg mau dipolitisasi? Tol Laut! Bgmn wujud nyatanya jk dikaitkan dg anggaran yg tersedia. #KabinetKerja
5. Hebatkah bangsa dan negara ini kalau pengelolanya "cakar-cakaran"? Dimana hebatnya kalau rakyatnya makin susah?

#KabinetKerja

6. Kabinet Kerja, bagus diucapkan dan enak didengar. Kerja tanpa ukuran, seperti jalan tanpa tujuan. #KabinetKerja
7. Ukuran yg paling mudah dan sederhana utk katakan "Indonesia Hebat" dan "Kabinet Kerja" adlh faktor ekonomi. #KabinetKerja
8. Krn ini menyentuh langsung dan keseharian kehidupan banyak orang dan untuk aktivitas yg prospektif (kedepan).

#KabinetKerja
9. Menyedihkan ketika mencerna kajian Institute for Development Economic and Finance (Indef) thd perekonomian kuartal I/2015. #KabinetKerja
10. Dari 10 indikator yg ada mencerminkan semuanya cenderung memburuk. #KabinetKerja

11. Rilis BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2015 seb 4,71%. Bandingkan dgn saat kampanye jelang Pilpres yg lalu. #KabinetKerja
12. Sektor tradable menurun. Subsektor jasa informasi & komunikasi meningkat. Padahal subsektor ini kedap tenaga kerja formal. #KabinetKerja
13. Artinya, kualitas pertumbuhan menurun. Penggangguran naik 0,11% dibanding periode sama tahun lalu. #KabinetKerja
14. Penerimaan pajak merosot 5,6% dari kuartal I/2014. Atau baru 15,32% dari target 39%. #KabinetKerja
15. Nilai tukar rupiah terdepresiasi 4,16% selama Jan-Mei 2015, melemah 10,9% dibanding Mei 2014. #KabinetKerja

16. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) menurun jadi 103,42 dari 104,07 kuartal IV/2014. #KabinetKerja
17. Ketimpangan ekonomi antar wilayah semakin memburuk. #KabinetKerja
18. Ekspor merosot 11,7%. Artinya, produktivitas nasional menurun. Lihat saja kinerja industri manufaktur. #KabinetKerja
19. Belum lagi peranan intermediasi perbankan dan kualitas kredit juga mengalami penurunan. #KabinetKerja
20. Indikator kesejahteraan turun, yg tercermin dari kenaikan penggangguran terbuka dan turunnya nilai tukar petani. #KabinetKerja

21. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yg mencerminkan daya beli masyarakat dan keyakinan konsumen alami penurunan. #KabinetKerja
22. Ini terindikasi dari merosotnya penjualan kendaraan (mobil dan motor), makanan olahan, semen dan omzet perdagangan eceran. #KabinetKerja
23. Semua parameter tadi sama sekali tdk menjawab kampanye Jokowi. Hebatkah Indonesia? Kabinet Kerja, begini hasilnya? #KabinetKerja
24. Bagaimana orang profesional partai? Ini buah ekonom yg otak dan gerak geriknya didominasi politik. #KabinetKerja
25. Perhatikan statement Menko Perekonomian, MenBUMN, Menkeu; yg mengklaim sbg ekonom. #KabinetKerja

26. Gelar boleh berjejer. Kampus kehidupan tak miliki gelar tapi punya fakta konkrit. Bob Sadino satu contoh. #KabinetKerja
27. Wajar jika ada yg minta utk reshuffle kabinet, khususnya bidang Perekonomian. #KabinetKerja
28. Kabinet Kerja ini tanpa arah dan wibawa. Indonesia di bombardir oleh barang impor, legal maupun ilegal. #KabinetKerja
29. Slogan Pak JK: " Makin Cepat Makin Baik" nampaknya tak berlaku di Reshuffle Kabinet saat ini. #KabinetKerja
30. Menunggu satu tahun masa jabatan Menteri akan memperpanjang derita negeri. #KabinetKerja

31. Pertanyaan lanjutan adlh pada kemana pengamat yg sering nongol di media saat jelang pilpres lalu? #KabinetKerja
32. Juga media yg saat kampanye lalu tanpa henti membangun opini publik nyaris tak terdengar kekritisannya. #KabinetKerja
33. Sadarkah RI1 dan RI2 akan kondisi ini? Jika tak sadar ya kebangetan. Sadar tapi tak bereaksi juga kebangetan. #KabinetKerja
34. Sekedar mengingatkan yth Pak Jokowi, sudahi penyerahan2 simbolik berbagai macam kartu-kartuan. #KabinetKerja
35. Itu kelasnya RW, Lurah, dan Kepala Sekolah. Paling tinggi Kepala Dinas dan Bupati/Walikota. #KabinetKerja

36. Era kampanye telah usai. Saatnya anda berkreasi, terutama internal kabinet. Itu jika anda ingin diakui rakyat spt saya. #KabinetKerja
37. Kepala Negara lain sdh "main" ke Negara lain. Anda seputar Jl Teuku Umar, Solo, Papua, sawah, & sekolahan. Sadarkah anda? #KabinetKerja
38. Kami sayang pada anda, sekalipun bukan pemilih anda berdua. Sayang kami wujudkan lewat kritikan/masukan. #KabinetKerja
39. Stakeholder Indonesia bukan hanya kalian para elite. Kami juga pemegang saham yg mempercayai pengelolaan Republik pd anda. #KabinetKerja

Rabu, 13 Mei 2015

Inilah Dalang Sebenarnya Tragedi Kerusuhan Mei 1998

Mengungkap 'Dalang' Dibalik Kerusuhan Mei '98 Yang Tak Tersentuh Oleh Media

by @SurYosodipuro #REVOLOSI 20MEI#

1.Mengungkap Dalang Kerusuhan 13-14 Mei 1998 yang selama ini tak tersentuh oleh Media
2.seminar yang diadakan oleh Freedom Institute di Universitas Indonesia untuk membahas buku Dari Gestapu Ke Reformasi,
3.Serangkaian http://t.co/ZlP9qPOLoP. Salim Said sebagai penulis buku hadir sbg pembicara utama. #DalangMei98
4.pernyataan beliau,yaitu kt akan bs mlht gambaran besar dr peristiwa sejarah dgn melihat rentetan peristiwa yg terjadi sebelum n sesudahnya
5.Bicara peristiwa sejarah Republik Indonesia, maka salah satu yang paling menimbulkan tanda tanya adalah Kerusuhan 13-14 Mei 1998

6.sampai hari ini belum terungkap secara pasti siapa pelakunya. Beberapa lama memang pernah disebut sebagai pelaku, #DalangMei98
7.katakanlah Prabowo Soebianto, Benny Moerdani, sampai Presiden Soeharto namun semuanya tanpa bukti kuat.#DalangMei98
8.Terobosan bagi usaha menemukan pelaku di balik Kerusuhan 13-14 Mei 1998 baru terjadi ketika Prof. Salim Said menerbitkan memoarnya
9.Salah satu informasi menarik dari buku Prof. Salim Said ada pd halaman 316,di mana dikisahkan pertemuan di rumah Fahmi Idris #DalangMei98
10.dihadiri oleh Cosmas Batubara, dr. Abdul Ghafur, Firdaus Wajdi, Soerjadi, Sofjan Wanandi, Husni Thamrin, Benny Moerdani dan tokoh lain.

11.Dalam pertemuan tersebut Benny Moerdani yang saat itu menjabat sebagai Menhamkam berbicara bahwa Presiden Soeharto sudah tua dan pikun
12.sudah waktunya diganti. Benny Moerdani kemudian berbicara mengenai gerakan massa yang akan mengejar orang Cina dan Gereja #DalangMei98
13.sebagai jalan menurunkan Soeharto. Ide Benny Moerdani tersebut ditolak oleh orang-orang yang hadir #DalangMei98
14.disepakati bahwa cara mengganti Presiden Soeharto dilakukan dengan cara konstitusional, dalam arti lewat Sidang MPR. #DalangMei98
15.Keterangan dari Prof. Salim Said di atas membongkar jati diri seorang Benny Moerdani yang oleh teman-teman dekatnya, termasuk Julius Pour

16.pembuat biografinya selalu dikatakan bahwa Benny Moerdani adalah seorang loyalis Soeharto yang tulen dan setia sampai mati.#DalangMei98
17.Narasi pembelaan ttg Benny Moerdani sering melukiskan dirinya sbg seseorang yg pnh tragedi n sering memperoleh penilaian secara tak adil
18.Benny Moerdani kerap ditampilkan utk menerima tuduhan sbg dalang yg melakukan rekayasa seolah B.Moerdani adalah biang keladi sgl bencana.
19.Fakta baru ini juga semakin menegaskan bahwa upaya fraksi ABRI mengganjal pencalonan Sudharmono sebagai wapres periode 1988 s.d. 1993
20.penempatan Try Sutrisno sebagai wapres periode 1993 s.d. 1998 memang didalangi oleh kelompok Benny Moerdani.#DalangMei98

21.Terakhir, terbukti bahwa kerusuhan sebagai jalan menjungkal lawan adalah strategi favorit kelompok binaan Pater Beek di CSIS.
22.KAP Gestapu melakukannya ketika menurunkan Soekarno; Ali Moertopo menjalankan strategi ini saat menjegal Jenderal Soemitro;#DalangMei98
23.Benny Moerdani mengebom BCA untuk membungkam kelompok Petisi 50. #DalangMei98
24.Benny Moerdani berubah haluan, dari anjing penjaga Presiden Soeharto yang setia menjadi berkonspirasi menurunkan Presiden Soeharto?
25.tulisan Rachmawati S dimuat oleh Harian Rakyat Merdeka edisi 31 Juli 2002 n 1 Agustus 2002.bgmn B. Moerdani skt ht n dendam kpd Soeharto

26.setelah dicopot mendadak dari posisi Panglima ABRI. Sesaat setelah peristiwa tersebut, #DalangMei98
27.Benny Moerdani mendekati keluarga Soekarno dengan maksud menaikan salah seorang dari mereka ke pucuk pimpinan Partai Demokrasi Indonesia.
28.Megawati SP n Taufik Kiemas tertarik tawaran B.Moerdani.hal tu melanggar konsensus bersama putra-putri Soekarno utk tdk terjun berpolitik
29.Secara tersirat, keterangan Rachmawati Soekarnoputri tsbt dibenarkan oleh Megawati SP dalam halaman 229 s.d. 230 dari buku LB Moerdani,
30.Pak Benny-lah yang membujuk dan mencoba meyakinkan kami untuk datang ke HUT Proklamasi dan berhasil, kami datang ke HUT 17 Agustus.

31.Setelah itu mulailah proses menjalin dan terjalin hubungan dgn Pak Benny.Kami berdua jd akrab, baik sbg anak n bapak, teman atau sahabat,
32.Terungkapnya rencana Benny Moerdani mengganti Presiden Soeharto dengan salah satu anak Soekarno, dalam hal ini Megawati Soekarnoputri
33.Dgn bendera PDI buka tabir misteri seorang B.Moerdani biarkan konvoi jutaan massa PDI di Jakarta dgn membawa atribut Soekarno pd thn 1988
34.Bkn itu saja,hubungan gelap antara Benny Moerdani n Megawati Soekarnoputri jg membongkar sbh misteri besar yaitu Peristiwa 27 Juli 1996
35.dan alasan Megawati Soekarnoputri menolak menyelidiki ktk jd presiden dan saat ini bonekanya yg bernama Joko Widodo adalah presiden RI

36.Anehnya lagi, Peristiwa 27 Juli 1996 bahkan tidak termasuk kasus pelanggaran HAM yang akan diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
37.Megawati Soekarnoputri menolak menyelidiki Peristiwa 27 Juli 1996 sekalipun hal itu sempat menimbulkan perpecahan di internal elit PDIP
38.Otobiografi Politik RO Tambunan: Megawati SP bs mencegah jatuhnya korban dlm Peristiwa 27 Juli 1996 krn sdh dpt info dari Benny Moerdani
39.Megawati milih kepentingan politik ketimbang kemanusiaan.Megawati SP jg nyogok korban yg berkumpul di Kelompok 124 spy tdk menuntut TNI,
40.Megawati SP yg pendendam itu justru beri jabatan tinggi kpd perwira TNI spt Sutiyoso dan SBY yg terlibat penyerbuan Kantor PDI waktu itu.

41.Tempo juga pernah menurunkan laporan tentang pengetahuan Megawati Soekarnoputri dari Benny Moerdani akan adanya penyerbuan ke kantor PDI.
42.Megawati SP jarang menghadiri peringatan 27 Juli 1996 adalah kesepakatan rahasia antara Megawati SP n BMMoerdani utk menurunkan Soeharto
43.Kt dpt menemukan perspektif br terhadap Peristiwa 27 Juli 1996,B.Moerdani jalankan rencana yg diungkap dlm pertemuan di rumah Fahmi Idris
44.Menurunkan Presiden Soeharto melali gerakan massa.Peristiwa 27 Juli 1996 upaya B. Moerdani utk meradikalisasi rakyat jungkalkan Orde Baru
45.Kongres PDI di Medan,saat itu Benny Moerdani dan anak didiknya: Agum Gumelar dan AM. Hendropriyono ada di belakang Megawati Soekarnoputri

46.Sofyan W biayai Dr. Soerjadi menjungkal Megawati SP di kongres Medan.Penyebar isu ancaman Megawati bg Presiden Soeharto,Aberson Silaholo
47.Anak didik Ali Moertopo.kubu CSIS bkn pecah,sedang melakukan perekayasaan kondisi agar membakar akar rumput PDI dan meradikalisasi rakyat
48.menciptakan narasi bahwa Megawati, anak Soekarno, diperlakukan tidak adil oleh diktator jahat Soeharto melalui pembusukan di kongres
49.Megawati Soekarnoputri yg terkenal sekali mendendam tidak pernah memaafkan malah menerima uluran tangan Sofyan Wanandi pada pilpres lalu
50.Megawati SP dukung karir pr jenderal yg tlbt penyerbuan ktr PDI spt Sutiyoso n SBY.Dr Peristiwa 27 Juli 1996 Sd Kerusuhan 13-14 Mei 1998

51.Rekayasa politik B.Moerdani dr CSIS bersama klpk Megawati SP,kt sdh bisa melihat rentetan2 kejadian pd awal thn 1998 secara lebih jernih.
52.ledakan bom Blok V,No.510, Rusun Johar di Jalan Tanahabang III/27, Jakarta Pusat hr Minggu,18 Januari 1998.ketiga penghuninya,aktivis PRD
53.Keamanan menemukan 52 alat bukti berupa:laptop berisi e-mail; dokumen notulen rapat; beberapa paspor dan KTP atas nama Daniel Indrakusuma
54.alias Daniel Tikuwalu, pendiri dan aktivis PRD; buku tabungan, disket-disket; detonator; amunisi; baterai; timer dan lain sebagainya.
55.Bunyi e-mail dalam laptop antara lain:a. E-mail dari "Dewa" "Kawan2 yg baik! Dana yg diurus oleh Hendardi blm diterima [Dari Asia Watch],

56.kita blm bisa bergerak.Kemarin saya dpt berita dari Alex [Widya Siregar] bhw Sofjan Wanandi dr Prasetya Mulya akan membantu kt dlm dana,
57.bantuan moril dr luar negeri akan diurus oleh Jusuf Wanandi dr CSIS.Jd kt tdk tergantung kpd dna yg diurus oleh Hendardi utk gerakan kita
58."Pernyataan Dewa dibenarkan anggota PRD bahwa anak buah Sofyan Wanandi pnh menawarkan bantuan dana sbsr US$15,000,yg sdh diambil sebagian
59.E-mail lain sebut nama Surya Paloh,bos harian Media Indonesia menerangkan: "Peranan Surya Paloh pd Media sgt membantu dlm membakar massa.
60.Dokumen notulen tertulis pembahasan yg dilakukan oleh “kelompok pro demokrasi” dgn penyandang dana mrk yg berlangsung di Leuwiliang,Bogor

61.Tgl 14 Januari 1998 dihadiri oleh (19) aktivis mewakili (9) organisasi terdiri dr kelompok senior n klpk junior yg merencanakan revolusi.
62.Dari dokumen itu kelompok senior adalah sbb:Pertama, CSIS bertugas membuat analisis dan menyusun konsep perencanaan aktivitas ke depan.
63.Kedua, kekuatan militer yang diwakili oleh Benny Moerdani.Ketiga, kekuatan massa yang pro Megawati Soekarnoputri. #DalangMei98
64.Keempat, kekuatan ekonomi yang dalam hal ini diwakili oleh Sofjan Wanandi dan Yusuf Wanandi.Jusuf Wanandi, Sofyan Wanandi dan Surya Paloh
65.telah diperiksa Bakortanasda Jaya sehubungan penemuan dokumen di atas.ditambah fakta Sofyan Wanandi menolak mengulurkan tangan kpd negara

66.yang terkena krisis moneter membuat kantor CSIS diterjang demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa yang menuntut pembubaran lembaga ini.
67.Membuat klik CSIS menjadi panik terlihat tegangnya rapat konsolidasi pd hri Senin,16 Februari 1998 di Wisma Samedi,Klender,Jakarta Timur
68.dihadiri oleh Harry Tjan, C. Batubara,J. Wanandi, Sofyan Wanandi,J. Kristiadi,Hadi Susastro,Clara Juwono,Danial Dhakidae dan Fikri Jufri.
69.Ketegangan terjadi antara J. Kristiadi dgn Sofyan Wanandi sebab J. Kristiadi tlh menerima dana Rp. 5miliar utk galang massa anti Soeharto
70.CSIS malah menjadi sasaran tembak krn ketahuan mendanai gerakan makar. Atas hal ini, Sofyan dkk nuduh Kristiadi tdk becus n gelapkan dana

71.Tuduhan ini dijawab oleh J. Kristiadi dengan membeberkan penggunaan dana kepada aktivis "kiri" di sekitar Jabotabek, #DalangMei98
72.Daniel Indrakusuma menerima Rp. 1,5miliar dll. Kristiadi juga menunjukan berkali-kali sukses menggalang massa anti Soeharto ke DPR,
73.setelah CSIS didemo, Forum Komunikasi Mahasiswa Islam Jakarta (FKMIJ) yang setahun terakhir digarap segera mengecam demo tersebut.
74.Di akhir rapat disepakati J. Kristiadi akan menerima dn tambahan Rp. 5miliar (ln.is/library.ohiou.…)
75.Demi menyelamatkan CSIS yang sudah di ujung tanduk membuat klik CSIS memutuskan percepatan rencana menjatuhkan Presiden Soeharto.

76.Hasil dari rencana tersebut adalah Kerusuhan 13-14 Mei 1998 sebagaimana direncanakan oleh Benny Moerdani di rumah Fahmi Idris
77.Tapi bukankah Benny Moerdani adalah Katolik, dan Jusuf Wanandi maupun Sofyan Wanandi bukan saja Katolik tapi juga keturunan Cina?
78.Menurut kesaksian George Junus Aditjondro, CSIS adalah ekstrim kanan yang tidak peduli ras atau agama, #DalangMei98 @chirpstory
79.karena itu Tionghoa, Kristen, dan Katolik bisa dihantam bila menguntungkan mrk. Bukankah mrk yg menghancurkan Gereja Katolik Timor Timur?
80.Bukankah guru mereka, Ali Moertopo yang anak kiai itu justru mendiskriditkan Islam melalui DI/TII dan GUPPI? #DalangMei98 @M4ngU5il

81.Sifat klpk CSIS ini sesuai dgn uraian David Jenkins, wartawan Australia dlm orbituari Benny Moerdani, "Charismatic,Sinister Soeharto Man"
82."Hardened in battle and no stranger to violence, Moerdani believed that the ends justify the means...He once shocked members of
83.an Indonesian parliamentary committee by saying, in effect, that if he had to sacrifice the lives of 2 million Indonesians #DalangMei98
84.to save the lives of 200 million Indonesians he would do so."ln.is/www.smh.com.au…
85.16 tahun kemudian msh besar Benny Moerdani,yaitu Prabowo Soebianto,orang yg prnh mrk jadikan kambing hitam atas Kerusuhan 13-14 Mei 1998

86.malah tdk memiliki saingan untk menjadi presiden Indonesia berikutnya.mereka kembali panik sebab bl Prabowo Soebianto memimpin negeri ini
87.mrk kuatir bahwa semua kejahatan mrk di masa lalu akan terbongkar. Utk itulah klik CSIS perlu menciptakan sosok lawan tanding Prabowo S
87.mereka kembali panik sebab bila Prabowo Soebianto memimpin negeri ini maka mrk kuatir bahwa semua kejahatan di masa lalu akan terbongkar
88.Untuk itulah klik CSIS perlu menciptakan sosok lawan tanding Prabowo Soebianto dan sosok tersebut adalah Jokowi.#DalangMei98
89.Alasan CSIS menjadikan Prabowo Soebianto sbg kambing hitam adalah krn Prabowo Soebianto mengagalkan usaha CSIS mendeislamisasi Indonesia.
90.Usaha deislamisasi Indonesia yang dilakukan CSIS sendiri berangkat dari misi yang diberikan oleh agen CIA bernama Pater Beek.

91.Misi tersebut dibuat setelah kelompok Pater Beek berhasil mengalahkan Partai Komunis Indonesia #DalangMei98
92.dan membuat analisa bahwa lawan Amerika Serikat di Indonesia selanjutnya adalah Islam,yg mana ABRI bisa dimanfaatkan untuk melawan Islam.
93.Proses penciptaan Jokowi dimulai pada tahun 2008 dengan kedatangan Agus Widjojo di Solo untuk menjajaki kerja sama dengan Jokowi.
94.Setelah itu penggarapan Jokowi dilanjutkan oleh anak emas Benny Moerdani: Luhut Binsar Panjaitan memakai kedok PT Rakabu Sejahtera.
95.Sedangkan kegiatan memoles citra Jokowi diserahkan kepada Goenawan Mohamad dan grup Tempo. #DalangMei98 @SabarituNikmat

96.Selanjutnya dukungan negara-negara imperialis diatur oleh Jacob Soetoyo dan Sofyan Wanandi bersama Marie Elka Pangestu. #DalangMei98
97.Marie Pangestu sjk tahun 2013 melempar wacana duet Jokowi-JK dan menjanjikan minimal Rp. 2trilyun (ln.is/m.rmol.co/Fz2qu).
98.Keterlibatan Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri dalam ledakan bom Tanah Tinggi menjawab keanehan PDIP, dan NasDem #DalangMei98
99.PDIP, dan NasDem begitu saja mendukung kursi presiden kepada Jokowi dan wakil presiden kepada Jusuf Kalla #DalangMei98
100.Pertanyaan terakhir cara Benny Moerdani yg tlh pensiun dari dinas kemiliteran dpt merekayasa kerusuhan semasif Kerusuhan 13-14 Mei 1998

101.dan melewati hadangan ABRI? Caranya sama dengan apa yang dilakukan pada Peristiwa 27 Juli 1996, #DalangMei98
102.yaitu memanfaatkan anak-anak didik yang masih memegang komando dan berdinas aktif. #DalangMei98
103.Bila pada Benny Moerdani menggunakan Sutiyoso, SBY, Agum Gumelar, dan AM. Hendropriyono pada Peristiwa 27 Juli 1996; #DalangMei98
104.untuk Kerusuhan 13-14 Mei 1998 digunakan klpk Panglima ABRI Wiranto terdiri dari Kasad Soebagyo HS, Kasum ABRI Fachrul Razi dsb
105.Kedudukan Wiranto sbg mata2 Benny Moerdani di kabinet terakhir Presiden Soeharto adalah salh satu kepingan puzzle yg baru2 ini terungkap

106.berkat keterangan dr Jusuf Wanandi, mantan murid Pater Beek, n salah seorang pendiri CSIS yg jg teman baik B.Moerdani melalui memoarnya
107.(Menyibak Tabir Orde Baru, hal. 365-366). Keterangan Jusuf Wanandi ini jg diamini oleh Salim Said (Dari Gestapu Ke Reformasi, hal. 320).
108.Kedudukan Wiranto sebagai mata-mata Benny Moerdani sangat menjelaskan alasan dirinya justru membawa semua pucuk pimpinan tertinggi ABRI
109.KSAL, KSAU, KSAD, Pangkostrad n Danjen Kopassus ke Malang utk mengikuti sebuah acara serah terima jabatan saat Jakarta sedang terbakar.
110.Temuan ini jg mengungkap alasan Wiranto bersikeras melonggarkan keamanan di Jakarta padahal Zacky Anwar Makarim telah memberi peringatan

111.kerusuhan massal setelah tertembaknya mahasiswa Trisakti. Dengan perspektif baru inilah maka kata-kata “the show must go on”
112.dari Wiranto sebelum ke Malang mempunyai makna ganda. Di satu sisi dapat diartikan sebagai acara pelantikan harus tetap berjalan.
113.Di sisi lain juga bisa diartikan bahwa “acara kerusuhan” harus tetap berlanjut. Tidak heran bila dlm memoarnya, Bersaksi di Tengah Badai
114.Wiranto seolah membenarkan terjadinya kerusuhan demi mendorong lahirnya reformasi #DalangMei98
115.kerusuhan tersebut adalah penyebab utama tumbangnya Presiden Soeharto dan Orde Barunya.#DalangMei98

116.alasan Kasum Letjend Fachrul Razi dan Pangab Jenderal Wiranto menahan pasukan keluar barak dan mengamankan para perusuh #DalangMei98
117.akhirnya KSAL Laksamana (Purn) Arief Kusharyadi beriniasiatif manggil marinir dr Surabaya ke Jakarta utk memulihkan keamanan dpt diphami
118.Tindakan tersebut diambil guna mempertahankan momentum kerusuhan di Jakarta agar dpt terus meluas dan menghancurkan stabilitas nasional
119.sehingga dapat mempercepat kejatuhan Presiden Soeharto sebagaimana direncanakan oleh Benny Moerdani. #DalangMei98
120.Stlh Kerusuhan 13-14 Mei 1998 mereda,Jenderal Wiranto jg trs berupaya menghalangi setiap usaha utk mengungkap fakta2 seputar kerusuhan

121.Jg mendiskriditkan Tim Gabungan Pencari Fakta rusuh Mei 1998.oleh Dewi Anggraeni dlm buku Tragedi Mei 1998 n Lahirnya Komnas Perempuan.

Demikian kultweet panjang tentang #DalangMei98 , semoga kita lebih cerdas dlm menyikapinya

Bacaan pendukung:
http://linkis.com/library.ohiou.edu/nQzJw
http://linkis.com/www.smh.com.au/artic/6YIpc
http://linkis.com/m.rmol.co/Fz2qu

Selasa, 12 Mei 2015

Mengapa SBY Menjadi Ketum PD Kembali Diributkan Sedangkan Mega Dll Tidak?

Kita bahas tentang kongres partai demokrat dan demokrasi aja yuk ..
1. Senin 11/5/2015 kemarin Kongres IV Partai Demokrat (PD) resmi digelar di Hotel Shangrila La Surabaya. Banyak yg menarik di Kongres PD ini
2. Berdasarkan AD/ART PD, Kongres adalah forum tertinggi partai utk susun program, memilih ketua umum, menyusun/mengubah AD/ART Partai
3. PD adalah partai yg fenomenal. Unik sekaligus kontroversial. Sejak didirikan 2 Sept 2002, SBY baru pada thn 2013 menjadi Ketum PD via KLB
4. SBY saat itu Presiden RI, terpaksa turun gunung menjadi Ketum PD melalui Kongres Luar Biasa di Bali krna situasi darurat menimpa PD
5. Saat itu (2013) Ketum PD @anasurbaningrum sdh dikriminalisasi KPK dan jadi tersangka. Anas mundur, posisi Ketum kosong. PD dalam bahaya

6. Pada 2013 jadwal Pemilu sdh ditetapkan KPU. Daftar Sementara Caleg parpol harus diserahkan ke KPU dgn tandatangan Ketum partai yg sah
7. Ketum PD pengganti anas harus sgra diputuskan Kongres PD. Via KLB PD di Bali, SBY terpaksa ambilalih posisi Ketum. Hasilnya? Luar biasa
8. Dengan mengambilalih posisi Ketum PD, SBY meraih banyak manfaat positip. Antara lain :
9. 1. SBY jadi Ketum, konsolidasi internal partai lebih cepat terwujud dan lebih terjamin. 2. Rivalitas / friksi kader PD teredusir
10. 3. PD dapat sepenuhnya menyesuaikan diri dan mendukung total agenda SBY selaku Presiden. 4. Bobot dan wibawa Politik PD melonjak

11. 5. SBY dpt scra langsung instruksi ke kader partai, menyeleksi kader2 partai, mengendalikan PD sepenuhnya, 6. Cepat dlm ambil putusan
12. Keputusan SBY ambilalih Ketum PD pada KLB Bali 2013 menghapus faksi2 dii partai dan mewujudkan monoloyalitas kader partai pada SBY
13. Tdk mudah bagi SBY mengambilalih langsung jabatan ketum PD 2013 lalu. SBY diserang opini negatip yg luar biasa. Tapi SBY maju terus
14. SBY paham sekali bhw dlm sistem demokrasi ala UUD45 hasil amandemen, fungsi dan peran partai luar biasa besar dan penting
15. Membiarkan PD hancur sama saja bunuh diri. PD adalah aset yg paling berharga bagi SBY dlm mewujudkan cita2nya terhadap republik ini

16. Sekali lagi SBY membuktikan keahliannya menyusun dan menjalankan strategi. Posisi Ketum yg dijabat SBY, menghasilkan sukses besar
17. Sukses besar yg berhasil dicatat SBY selaku Ketum PD dan Presiden RI antara lain : 1. SBY sukses menjabat RI-1 selama 10 thn penuh.
18. 2. SBY sukses besar tunaikan agenda politik nasional pemilu/pilpres dan transisi kekuasaan scra mulus tnp gejolak berarti. Luar biasa
19. 3. Selaku Ketum PD dan Presiden, SBY sukses 'mengamankan' hasil pemilu dan 'memanfaatkan' hasil pilpres scr maksimal tnp disadari rakyat
20. Jika ada pihak bertanya kpd Ki Semar terkait konstelasi politik hari ini, Ki Semar akan melirik ke SBY, sbg Sang Master atau The Creator

21. Sedikit rakyat yg ingat bgmn opini negatip direkayasa, dibentuk scr masif & kontinu oleh KG/antek/aseng/asing: utk menghancurkan Islam
22. Sejak 2009 KG-asing-aseng-antek menghancurkan Islam, tokoh Islam, partai islam, citra Islam Indonesia. Media, LSM, KPK jadi ujung tombak
23. Semua upaya KG-Aseng-antek itu tak terlepas dari tujuan besar mereka pada Pemilu/ Pilpres 2014. Partai/tokoh/citra Islam babak belur
24. Seyogyanya, partai2 Islam Indonesia (PAN, PKB, PKS, PPP) pasti melorot hasil suaranya pada Pemilu 2014. Diprediksi ada yg tak lolos PT
25. PD apalagi. Kasus korupsi kader2 PD memang dimaksudkan KPK utk menghancurkan PD- SBY. Sesuai pesanan majikan KPK yg dijilat Samad, BW cs

26. SBY dan PD nyaris ambruk akibat manuver KPK yg ditunggangi KG-aseng-antek-agen ini. Alhamdulillah SBY-PD lolos dr bahaya dan rebound
26. KPK mengobrakabrik PD selama lbh 3 thn, kasus demi kasus, diblow up, digoreng, disajikan para media antek dan bayaran. PD babak belur
27. PKS diserang tsunami opini negatif yg melingkari, mengawal dan mengamankan rekayasa kasus percobaan suap thdp Lutfi Hassan Ishaq
28. Hampir semua partai dihajar habis2an oleh KPK, dibantu dgn pembentukan opini negatip banyak media bayaran/media antek. Hny PDIP yg aman
29. Misi KG-asing-aseng-antek-agen via KPK-Media-LSM sukses besar. Semua partai kecuali PDIP, anjlok electibilitasnya.Utamanya partai2 Islam
30. Tokoh2 Islam bakal capres / cawapres pun dijauhi rakyat, yg tertipu dan diperdaya berita/opini sesat ala KPK-media bayaran/antek KG cs

31. Menjelang pemilu 2014, Elektabilitas partai2 kecuali PDIP, jatuh ke titik nadir. Hasil lbg2 survey: rata2 < 5% bahkan <3%. Mengerikan !
32. PD sendiri diprediksi hny 6%. Golkar 11%. Tapi PDIP 36%. Jika tdk ada 'peran luar biasa' SBY, partai2 politik di luar PDIP pasti hancur
33. Tangan midas SBY, menghasilkan perolehan suara dan kursi merata/seimbang utk semua partai Islam. Suara 6-10%, kursi DPR bagi rata 7%
34. PD yg semula diyakini maks hny 6%, raih 10% dgn kursi DPR 9%. Persis sesuai rencana SBY. Perolehan 10% = 50% hasil pemilu 2009
35. Melalui Jurus Sunyi Sang Resi, SBY sekali dayung 4 pulau terlampaui : Reemerging PD, selamatkan partai2 Islam, cegah KG tunggangi PDIP

36. Plus SBY sukses menciptakan balancing of power di parlemen. PD sbg bandulnya, meski selalu sembunyi di balik hegemoni Golkar/KMP hehe
37. Kembali ke Kongres PD. SBY harus jabat lagi Ketum PD utk 2015-2020 demi menjamin tercapainya tujuan besar yg sdh ditetapkan SBY
38. Tampilnya SBY sbg CaKetum PD, Kongres PD dijamin NIL money poilitics, intriks dan konfliks. PD siap utk dibesarkan lagi..raih 25% suara
39. Bgmn suara2 sumbang yg kesankan majunya SBY sbg antidemokrasi? Suara itu tak jelas dasarnya tp jelas tujuannya ..hehe
40. Demokrasi atau apapun namanya adalah alat, sarana, cara. Jgn sampai tujuan menyelamatkan rakyat dan negara dikalahkan isu demokrasi

41. Barat, RRC, asing atau KG selalu gunakan jargon demokrasi, HAM, LH dsj utk menguasai RI scra mutlak melalui agen/proxy/boneka2 nya
42. Terkait SBY yg maju caketum lagi di Kongres PD IV, pihak tertentu hrs diingatkan agar jgn lebay. Mega jd ketum PDIP 20 thn aja ga ribut
43. SBY seperti halnya Megawati namun dgn motif yg lebih luas, maju jadi Ketum PD lagi krna keharusan sejarah. Negara dlm bahaya.
44. SBY selaku ketum PD, bersama2 ketum2 partai lain, dapat bersatu mencegah penguasaan total RI oleh KG/agen/aseng/antek via proxy KG
45. Selain motif demi bangsa- negara, SBY selama PD eksis belum pernah jd Ketum PD scra penuh/total. Kini saatnya PD dikontrol SBY 100%

46. SBY td lagi presiden. Tersedia waktu penuh utk besarkan PD dan raih kejayaan PD mengungguli Golkar-PDIP pada pemilu 2019. Pasti bisa !
47. Secara organisasi dan personil termasuk kader2 di DPR dll, SBY sdh lakukan filterisasi thdp kader2 'cacat integritas-minus kapabilitas'
48. Yang paling kasihan adalah @anasurbaningrum dkk, sampai hari ini mereka ditutup kabut informasi. Diperdaya KG cs. Masih menuduh SBY
49. Pdhl fakta sdh bertaburan dimana2, ulah KPK mengkriminalisasi @anasurbaningrumbukan hasil arahan SBY. Murni ulah KG cs. Anas terkecoh
49. Entah kenapa @anasurbaningrum dkk tdk melihat fakta sebesar gajah di pelupuk mata: bhw ia dan SBY sama2 korban dan sasaran kezaliman KPK
50. Entah knpa @anasurbaningrum dkk tdk melihat fakta sebesar gajah di pelupuk mata: bhw Anas dan SBY sama2 korban dan sasaran kezaliman KPK

51. Terhadap @KPK_RI jilid 3 SBY sama sekali tdk punya kendali. Capim2 KPK (Yunus Husein) jagoan SBY kalah di F n T Komisi III DPR
52. Abraham Samad yg terpilih jadi Ketua KPK berkat dukungan suara FPD yg diarahkan@anasurbaningrum, malah jadi Pengkhianat. AS jd antek KG
53. Thdp Samad-BW, wkl ketua, deputi2 KPK, SBY tdk punya kendali. KPK dikooptasi total elit agen/antek KG. Apa @anasurbaningrum ga sadar?
54. Samad si lebay pa'bambangan natolo' itu bergelora syahwat politiknya saat diimingi2 jd cawapres Jokowi jk sukses jalankan perintah KG cs
55. Alhamdulillah, sosok mafia kriminal munafik seperti Samad-BW-NB sdh jadi tersangka. Insya Allah terungkap semua busuk khianat mereka

56. Panggilan sejarah dan kewajiban SBY utk berkontribusi lebih besar selamatkan rakyat, bangsa, negara lbh efektif jika SBY jabat Ketum PD
57. Selamat berkongres PD. Smga PD sukses menjadi partai modern sbgmn diupayakan@anasurbaningrum saat ia jadi Ketum PD. Smga berjaya !

Senin, 11 Mei 2015

Mengupas Prostitusi dan Strategi Cari Sensasi Para 'Skuter' (Selebriti Kurang Terkenal)

by @BuRempong
Muka artis yg pernah jd bomb sex era 70an ini mirip salah satu selebtweet. Wkwkwk.

Duh eke pake istilah "bomb sex". Emang body-nya bohay. Bisa meledakkan nafsu seks. Bhihihik!

Setelah dia pensiun, ada artis lain yg gantiin dia jd germo alias supplier cewek2 buat DPR. Artis dangdut senior.

Artis dangdut blaster Arab ini menyuplai artis2 dangdut muda ke para anggota dewan.

Tapi istilahnya alus, bukan germo. Melainkan "mak comblang". Alesannya, nyariin jodoh buat mereka. Jodoh di ranjang.

Emang ada sih yg nyantol jadi istri resmi. Salah satunya penyanyi dangdut yg mukanya mirip KD.

Tapi malang nasibnya, sebab lakinya malah masuk bui krn korupsi. Cerai deh mereka.

Haha bahas germo pas bingit sama isu germo pelacuran online yg baru ketangkep yak.

Soal AA, Bu Rempong ngga mau spekulasi. Siapa tau bukan AA yg itu. Ntar malah jadi fitnah. Sabar ya.

Walau memang banyak indikasi mengarah ke dia sih..

80-200juta sekali kencan. Emang rate sama artis segitu. Maka banyak artis gak jelas kerjanya apa tp koleksi tasnya harga miliaran.

Itu masih kelas menengah. Kalo kelas atas sih maunya dibayar pake rumah, mobil, plus uang belanja.

Atau sistem kawin kontrak. Kawin setahun, dapetnya apa aja, ntar dicerai berlagak alesannya apa, blablabla.

Artis kalo show kan bukan buat cari duit, tapi "memperluas networking". Hasil jual tiket seberapa sih, emang cukup buat Ferrari?

80-200juta itu ngga buat si artis sendiri. Bagi2 tim. Sebagian uang keamanan. Kok bisa ketangkep? Permainan lah.

Germo DPR, germo istana, germo pemda, pemkot, masih aman aja. Penggrebekan RA ini semacam drama.

Dan Alexis masih tegak berdiri..hahaha. Siapa berani grebek?

Skuter. Selebriti kurang terkenal. Cari sensasinya ya gitu. Jadi booming berita krn prostitusi online..

Hasil nego? RT @detikcom: Mucikari Jadi Tersangka, Artis AA Berstatus Saksi detik.id/V5j6Sy via @detikhot pic.twitter.com/93PzqozuyS



Digrebek cuma buat heboh2an. Toh prostitusi kelas kakapnya aman2 aja. Yg ecek2 kayak sarkem aja aman.

Udah bukan rahasia, artis newbie kudu mau "ngartis" di ranjang juga kalo mau ngetop.

Ranjang siapa? Produsernya, sampe pengusaha or pejabat tajir. Biar nama ngetop, gaya bisa glamour.

Persaingan berat memang. Tiap hari selalu bertongolan artis2 newbie yg butuh sensasi biar mendongkrak popularitas.

Model, artis, whatever lah julukannya. Yg bikin kadang ya infotainmen. Padahal entah apa kerjaan benernya. Cuma numpang lewat di sinetron.